Minggu, 13 September 2009

D' sIX fRIENDS

Pulang sekolah Enzan,Lucky,Arkha,Natasya,Delia, dan Mayl langsung berlari ke arah lapangan basket. Lalu merekapun bermain galasin. “ Tasya!!!ayo kita suit,untuk menentukan siapa yang lari duluan!”ujar Enzan ”Oche,Enzan!”jawab Natasya .Singkat cerita Enzan ternyata kalah suit. “Satu…dua..ti..kus….eh…tiga..GO!!!. “ ujar Natasya. Kamipun bermain seru..tiba-tiba ”AAAAAAAAAA……ukh…ukh…” ”Suara apa itu???”kata Arkha ”Aku takut!!!”kata Delia sambil minta perlindungan Arkha.Ternyata itu anak D’Rutherfood Domitory ”Eh..kalian semua…kalian aku tantang untuk bermain Paintball “ ujar dari salah satu gerombolan anak-anak.Setelah memikir cukup lama Lucky menjawab “Baik..kita terima…””Bagus kalau begitu datanglah ke Jalan Rutherford blok GH057”ujar anak itu lagi.Akhirnya kami berjalan ke arah suara tadi…kami menatap orang yang berteriak tadi…Di……di…a….DIA MR . LEE!!! ”uhk…..tolong anakku semua….kalian harus hati-hati karena ta..tadi…..bapak……diancam jika Asrama Rutherfood kalah maka…kita akan…di…di….uhk..uwwwah!!!” ujar Mr.Lee yang akhirnya tidak sadarkan diri.”Apa katanya??”Tanya Mayl ”Tidak tahu…”jawab Lucky.”Baik kalau begitu kita persiapkan diri untuk pergi ke Jalan Rutherford Blok GH057”kata Enzan. “ Cari tumpangan lewat pick-up aja” ujar Arkha.

“Udah dimana kita???”kata Delia bingung”Entah dimana kita berada…”kata Arkha.”Yang pasti kita tidak dapat melihat apapun diluar karena…kita ditutup sprei.”ujar Natasya..tiba-tiba….terdengar suara ”…..JI..EIJH..ZERO…FIVE…SEVEN… HELP ME!!!....SOMEBODY…HELP….” ”Suara apa itu??? ”Tanya Mayl bingung ”Mana kutahu??”jawab Lucky ”Tunggu sebentar kayaknya , tadi dia ngomong sesuatu deh…”ujar Enzan “Memang kok tadi dia Cuma ngomong ’Help me somebody help me’udah gitu doang. “kata Delia ”Enggak sebelumnya” kata Enzan lagi “Oh..yang tadi perasaan tadi dia ngomong ’ji..eijh…zero…five…seven’ udah gitu doang……Tunggu tadi dia ngomong GH057 dalam bentuk bahasa inggris!!!”kata Arkha.”Cepat kita sudah sampai!!!potong talinya”ujar Enzan memberi komando. Lucky,Arkha,dan Enzan pun memotong talinya. “HUP!!!”mereka semua lompat dari pick-up…



”Hiiii…seram ya.”kata Mayl sambil menunjuk sebuah tempat bertuliskan “P4!1\1T134!_!_”.”Tunggu kita disuruh kemana sih?”Tanya Lucky ”Paintball “ jawab Arkha datar ” Kayaknya aku mencium bau anak-anak D’ Rutherfood Dormitory deh”kata Delia mengendus- ngendus” Sepertinya kita sudah ada di tempat Paintball deh,coba nih P4!\1T=paint lalu 134!_!_:ball jadi Paintball gitu”kata Mayl “Let’s Go !” kata Enzan



Pertandingan dimulai…Mereka bermain dengan Lincah, cerdik. Setengah jam berlalu permainan masih kuat juga , tetapi sepertinya Tim PaintBall Rutherfood Dormitory sudah kehabisan tenaga. Karena tidak mau kalah Tim PaintBall Rutherfood Domitory menembak kearah anak perempuan…Memang peraturannya anak laki-laki saja yang bermain Paintball sedangkan perempuan menjadi regu p3k alias mengobati jika luka kecil. “AWAS NATASYA!” seru sebuah suara. Itu suara Lucky!! . “ GEDEBUGG!!” suara Natasya terjatuh didorong Lucky . Pada saat yang tepat Lucky yang baju pelindungnya lepas tertembak peluru PaintBall (tragis ya?) ….” Hahaha…kalian kalah!! Memang tidak ada ada satu orangpun menang melawan D’ Rutherfood Dormitory!!!” ujar Siro setengah mengejek. “ Lebih baik kita tinggalkan saja mereka dan membawa ke puskesmas terdekat” kata Enzan memberi komando.” Okay, Ready Sir!!” ujar Arkha sambil cekikikan.” Arkha!! Sekarang bukannya waktu untuk bercanda!” kata Delia. Merekapun menggotong Lucky dan membawanya ke Puskesmas.

“ hmmm..Subhannallah! Sepertinya ini keajaiban..Teman adik-adik tidak apa kok..Tapi masih harus istirahat lagi dirumah ” ujar Dokter saat meriksa Lucky. “ Alhamdulillah… Baguslah. Ayo kita pulang teman-teman, yang sampai di depan duluan aku kasih Donat Kentangku!!” ujar Arkha polos. “ Aduchhh! Kamu ini gimana sih! Kan si Lucky masih harus Istirahat !” ujar Natasya Membela. Tiba-tiba Enzan punya ide dan bisik-bisik ke temannya itu kecuali Natasya dan Lucky “bst..bst..bst..Ok! Siap ya!” ujar Enzan “ Siap!!” jawab semuannya kecuali Natasya dan Lucky “ 1..2……3!” “ Cie.cie cie..Uhuk..uhuk” ujar Enzan,Arkha, Delia, dan Mayl lalu terbatuk-batuk “ Hahaha..makanya jangan suka cie-in orang jadi kualat tuh!!” ujar Lucky meratakan rambutnya dan berkata lagi..” Ya sudah ayo pulang ke rumahku.Aku undang kalian untuk makan malam.” “ Tapi kita telpon orangtua dulu ya!” kata Mayl sambil mengedipkan matanya ke teman-teman. “ Indahnya persahabatan ini ya…” ujar Enzan dalam hati.